UASAHA BAJA RINGAN (PROPOSAL)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang

Dunia usaha pada saat ini yang terus maju pesat dalam segala bidang haruslah kita manfaatkan sebaik-baiknya agar kita dapat terus berkembang dan tidak tereliminasi sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kebangkrutan atau bahkan pailit. Untuk meningkatkan itu kita harus jeli membaca situasi dan kondisi market agar usaha yang kita jalani dapat terus berkembang, perlu kita sadari bahwa kejelian membaca market harus juga diimbangi dengan action  yang cepat dan tepat sehingga kejelian itu tidak hanya menjadi sebuah perencanaan yang hanya ada di atas kertas.

Baja merupakan salah satu bahan banguan yang dibutuhkan di dunia konstruksi dikarenakan baja mudah didapatkan dibandingkan bahan-bahan bangunan yang lainnya. Oleh karena itu untuk kedepannya baja akan banyak di gunakan, terutama baja-baja ringan yang sangat dipergunakan untuk pembuatan rumah, gedung, jembatan, dan lain sebagainya. Disisi mudah didapatkan nilai jual belinya ekonomis dan terjangkau.

1.2       Pengenalan Dengan Baja Ringan

Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional.  Ada bebarapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut.

Bagaimana dengan ketebalan baja ringan? Dipasaran umum ketebalannya berkisar antara 0,20 – 2,00 mm. Variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi , sebarapa besar beban yang ditopang dan ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibandimg dengan baja konvensional dengan tujuan untuk mengurangi beban strukutur bangunan. Profil baja ringan dibuat dengan berbagai macam bentuk seperti profil C dan ada yang penampangnya seperti huruf U dan S, profil penampang seperti ini dibuat untuk membantu daya dukung beban terhadap batangan baja ringan tersebut.Yang umum digunakan adalah baja ringan berbentuk "Canal" atau "C" dan "Omega".

Kesemua bentuk ini dapat dipergunakan sebagai penyusun konstruksi baja ringan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.Profil batang baja ringan yang paling banyak digunakan yaitu profil "C"/"Canal". Bentuk ini dianggap sebagai profil baja ringan. Profil Canal C merupakan profil tertua pada material batang baja. Penampang profil ini juga sudah digunakan pada baja konvensional jauh sebelulm istilah baja ringan hadir yang hingga saat ini masih dipakai. Pada profil C kelebihan utamanya adalah pada saat digabungkan, dua profil C yang saling berhadapan disatukan menjadi "box" atau "kotak".

Gambar di atas menunjukkan profil baja ringan berpenampang C single. Sementara gambar di bawah ini menunjukkan gambar profil C yang digabungkan menjadi satu, sehingga membentuk box/kotak.

Profil Canal "C" digunakan sebagai rangka utama pada konstruksi kuda-kuda baja ringan. Sementara untuk konstruksi pendukung seperti reng sebagai tempat kedudukan penutup atap/genteng digunakanlah profil "Omega", berikut gambarnya.

            Gambar di atas menunjukkan penampang reng (dalam dunia konstruksi disebut juga dengan batten), dimana nantinya genteng akan ditempatkan di atasnya, batten/reng ini juga akan dipergunakan sebagai ikatan angin (windbrace/crossbrace), dan batang pengaku lainnya. Sementara terkait dimensi ukuran, seperti tebal baja ringan yang lazim digunakan pada konstruksi baja ringan ini umumnya memiliki ketebalan 0.75mm hingga 1.00 mm pada batang utama kuda-kuda konstruksi. Sedang pada batten/reng ketebalan yang digunakan mulai 0.40 hingga 0.60mm. Sementara untuk ukuran tinggi profil juga bervariasi mulai dari 70mm hingga 100mm, dan pada batten/reng tinggi mulai 31mm hingga 60mm. Variasi ukuran ini ditujukan menyesuaikan dengan kebutuhan lebar bentang rangka yang berhubungan dengan beban/kekuatan yang disokongnya

1.3       Alasan Memilih Baja Ringan

1.      Kontruksi baja mudah didapatkan dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya.

2.      Kedepannya banyak bangunan konstruksi yang menggunakan baja ringan.

3.      Baja mudah diproduksikan.

4.      Nilai jualnya sangat tinggi dan sangat menguntungkan.

5.      Dalam dunia usaha baja belum pernah terdengar atau terlihatkan pemiliknya mengalami kebangkerutan sehingga usaha bajanya ditutup.

BAB II

VISI MISI RENCANA BISNIS

2.1       Visi dan Misi

2.1.1    Visi

Usaha baja ALPHA akan menjadi pusat pembelian baja baik di tingkat nasional maupun regional, menyediakan berbagai jenis baja dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

2.1.2    Misi

Ø  Lebih memperhatikan dan mengedepankan kualitas produk.

Ø  Mengutamakan Level of service terhadap pengunjung dan pembeli.

Ø  Setiap pembeli akan dijadikan sahabat ALPHA, sehingga akan dibuat kartu member. Kemudian setiap tahunnya akan mendapatkan hadiah dan diskon bagi yang sudah menjadi member.

Ø  Menyediakan webset tersendiri. www.alphabaja.com yang berfungsi untuk memasarkan produk lewat internet dan pemesanan.

2.2       Identifikasi Usaha

            Nama usaha     : Alpha

            Alamat                        : Jl. Arif Rachman Hakim, Kel. Simpang IV sipin,                                          Kec.Telanai Pura.

2.2.1 Struktur Usaha

CEO BILLY WIJAYA

SEKETARIS M. RISKI AKBAR

BENDAHARA Rosa Gustina

 

2.2.3 Peta Lokasi Usaha

LOKASI USAHA

           

2.3       Ruang Lingkup Usaha

            Ruang lingkup usaha ALPHA masih terbilang kecil tempat usahanya akan disediakan tempat khusus yakni rumah toko (RUKO), yang menjadi kantor pusat untuk kegiatan jual beli dan berbagai aktivitas yang menyangkut dengan usaha tersebut, namun akan ditingkatkan dengan memasarkan semua peroduk dengan berbagai cara diantara melalui media koran, TV lokal, brosur, dan pemasangan baloho di jalan-jalan.

3.4       Tujuan Usaha Baja Ringan

            Adapun tujuan dari usaha tersebut:

1.      Untuk mempermudahkan pembelian baja di Provinsi Jambi terutama di Kota Jambi.

2.      Untuk meminimalisir pengangguran yang ada di Kota Jambi.

3.      Untuk menjadi enterpiunership di bidang kebutuhan kontruksi.

4.      Sebagai salah satu bekal untuk menghadapi MEA, dengan mengembangkan industri lokal.

BAB III

ANALISA USAHA

3.1       Keunggulan Baja Ringan

Keunggulan produk baja ringan adalah sebagai berikut :

1.      Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap.

2.      Baja ringan akan mempercepat durasi atau waktu pengerjaan suatu bangunan. 

3.      Struktur rangka baja ringan yang tentunya lebih ringan dari pada jika anda menggunakan kayu sebagai rangka atap anda atau pun jenis yang lainnya.

4.      Rangka baja ringan hemat biaya.

5.      Untuk menjaga lingkungan.

3.2       Kelemahan Baja Ringan

            Kelemahan produk baja ringan adalah sebagai berikut:

1.      Daya saing yang relatif banyak dari segi berwirausahanya.

2. Baja ringan memiliki kemampuan las yang rendah.
3. Karena strukturnya seperti jaring maka bila salah satu bagian struktur tidak kokoh maka akan menyebabkan struktur bagian lainnya terikut melemah atau jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan struktur bisa terjadi secara keseluruhan.
4. Kerangka atap baja ringan kurang indah jika diekspos seperti rangka kayu atau baja berat, sistem rangka berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa plafon, jika dibuat semenarik mungkin akan membutuhkan biaya yg cukup tinggi.

3.4       Kegunaan dan Fungsi Baja Ringan

            Dewasa ini bahan kayu sudah semakin susah, kayu yang mempunyai kualitas bagus sudah jarang ditemukan. Bahan kayu tergantikan oleh rangka baja ringan dan baja konvensional untuk rangka atap rumah atau gedung. Sedangkan untuk kusen rumah tergantikan oleh alumunium dan PVC.

Rangka baja ringan dewasa ini semakin trend dipakai untuk bahan bangunan. Baja ringan dapat dipakai untuk bangunan antara lain:

• Rangka atap baja ringan

            Pemakaian rangka atap baja ringan untuk rumah sudah banyak dipakai. Di perumahan-perumahan real estate saat ini hampir semuannya memakai baja ringan untuk rangka atap rumah yang mereka bangun. Baja ringan yang dipakai biasanya jenis galvanis atau galvalume/zincalume. Pemakain rangka baja ringan ini mempercepat pekerjaan dan kualitas atap jadi lebih bagus dan atap tahan terhadap rayap dan masih banyak keunggulan lain dari rangka atap baja ringan.

• Rangka atap pergola

Pemakaian rangka atap baja ringan untuk pergola mempertimbangkan bahwa dengan memakai baja ringan maka perawatan untuk pengecatan jadi berkurang. Sebab baja ringan tahan karat dan tidak perlu dilakukan pengecatan sehingga biaya mantenen jadi hemat/murah.

• Rangka partisi dinding

Dahulu untuk rangka partisi orang cenderung memakai rangka hollo atau kayu akan tetapi material ini mempunyai kelemahan antara lain hollo semakin lama dapat berkarat sedangkan kayu dapat termakan oleh rayap.

• Struktur dinding.

Baru-baru ini rangka baja ringan juga di pakai untuk struktur bangunan baik itu struktur permanen yang dipakai untuk bangunan dua lantai atau struktur bangunan satu lantai. Pemakaian rangka baja ringan untuk struktur banyak dipakai di Aceh untuk program bantuan bangunan penanggulangan korban sunami. Pembangunan rumah rangka baja ringan ini di aceh dilakukan secara massal. Pertimbangan memakai bahan ini adalah pembangunannya cepat selesai sehingga segera dapat dihuni oleh korban sunami.

Dengan beraneka fungsi tersebut rangka baja ringan semakin dicari oleh masyarakat untuk bahan bangunan menggantikan bahan kayu. Dengan memakai baja ringan maka pencanangan pemerintah tentang Go Greend dapat diwujudkan yaitu illegal logging berkurang dan ditemukannya alternative bahan lain yaitu rangka baja ringan.

BAB IV

RENCANA ANGGARAN

5.1         Analisa Anggaran

 Jadi modal awal usaha yang kami butuhkan untuk membangun usaha baja ringan adalah Rp. 240.060.00. Modal awal ini berasal dari perorangan, agar modal awal tercapai yang di inginkan maka akan di bagi tiga, karena pemiliknya terdiri dari tiga orang jadi untuk satu orangnya akan mengeluarakan dana senilai Rp. 80.000.000.

I	PENGELUARAN PERBULAN
	Gaji karyawan	3 Orang	Rp                    5.400.000	Rp                                   5.400.000
	Pembayaran Listrik		Rp                        700.000	Rp                                   6.100.000
	Pembayaran Speedy		Rp                        300.000	Rp                                   6.400.000
	Pembayaran Telepon		Rp                        300.000	Rp                                   6.700.000
	PBB		Rp                        100.000	Rp                                   6.800.000
	Transportasi		Rp                        500.000	Rp                                   7.300.000
	Total			Rp                                   7.300.000
II	TARGET PENDAPATAN PERBULAN*	Jumlah (batang)	Untung Perbatang	Total
		2000	Rp                          15.000	Rp                                 30.000.000
III	LABA BERSIH**	Pengeluaran	Pendapatan	Hasil
		Rp         7.300.000	Rp                  30.000.000	Rp                                 22.700.000

*untuk terget pendapatan perbulan maka kami akan menjul baja ringan sebanyak 2000 batang yang akan di jual, jikalau rumah dengan tpe 45 menggunakan rangka baja ringan sebayak 200 batang, maka kami akan butuh 20 rumah minal dengan tipe rumah yang sama untuk mencapai target 2000 batang baja ringan yang akan terjual. Untuk ke untungannya maka setiap batang kami akan mengambil keuntungan sebesar Rp.15.000 perbatang. Maka dengan keuntungan tersebut kami mendapat omset setiap bulanya sebesar Rp. 30.000.000.

*untuk menganalisa laba bersih maka dapat di hitung dengan persamaan:

Laba bersih = pendapatan perbulan – pengeluaran perbulan.

Maka didapat lah laba bersih.

Setelah laba bersih didapatkan maka dapat di analisa dalam jangka 1 tahun modal awal akan terpenuhi analisa perhitunganya sebagai berikut:

Laba bersih di kalikan 12 bulan maka di dapatkan Rp.272.400.000.

5.2              Setrategi Pemasaran

Agar usaha kami dapat meningkat secara terus menerus maka kami akan melakukan setrategi pemasarn sebagai berikut:

1.      Melakukan Promosi

Di dalam melakukan hal Promosi ada beberapa hal penting yang kami lakukan di dalam melakukan promosi. Misalnya setiap bepergian, kami bisa membawa brosur dan pamflet berisi produk usaha kami untuk dibagikan kepada orang yang dituju, keluarga, rekan kerja, ataupun disebarkan di tempat-tempat umum. Bisa juga dengan membuat status mengenai produk usaha anda di sosial media.

2.      Memilih Lokasi Yang Setrategis

Pemilihan lokasi tersebut merupakan salah satu strategi untuk menjaring pelanggan. Karena itu, pilihlah lokasi usaha yang strategis dan tepat agar usaha anda dapat dijangkau oleh pelanggan. Selain itu juga apabila jalan banyak dilewati atau lokasi ramai maka peluang usaha akan meningkat.

3.      Menggunakan Internet Marketing

Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet marketing. Dengan menampilkan produk usaha kami pada situs jejaring sosial, maka kami dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Semakin hari aktivitas jual beli melalui online shop semakin marak dilakukan.

Selain itu juga kami dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat menarik konsumen. Dan juga dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu.

4.      Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen

Konsumen ialah raja. Slogan satu ini patut dipertahankan guna menjaga kelangsungan suatu usaha. Jalinlah hubungan yang baik dengan konsumen. Kami akan hubungi mereka untuk sekadar menanyakan testimoni mengenai produk usaha kami atau pun  menginfomasikan promo yang sedang berjalan. Konsumen membutuhkan produk dan anda membutuhkan konsumen untuk orientasi keuntungan. Maka itu, terapkanlah simbiosis mutualisme dalam hal berbisnis.

5.      Membuat Kartu Member Ship

Bagai pelanggan yang sudah kartu member maka bantak sekali yang keuntungannya untuk membuat kartu member tentunya sudah ada persyaratan yang sudah ditentukan. Bagi yang sudah mempunyai akan mendapatkan diskon, baiaya pengiriman geratis baik diluar kota maupun di dalam kota.

BAB V

KESIMPULAN

5.1              Kesimpulan

Dengan adanya usaha baja ringa (ALPHA) merupakan salah satu alternatif yang menguntungkan. Hal ini di karenakan usaha baja ringan masih terbilang kecil untuk persaingannya sedangkan kebutuhan akan baja ringan terus menerus meningkat.

5.2              Prospek Kedepan

Ø  Mengembangkan jenis usaha baru.

Ø  Memperluas jaringan.

Ø  Membuka cabang di setiap Provinsi dan kota-kota.

Ø  Membuat dan memproduksi sendiri baik itu baja ringan dan baja konvensional.